Sabtu, 23 Juli 2016

Inilah Mahakarya 'Kre Sesek' dari Tangan Masyarakat Sumbawa


ZonaLabalong.blogspot.com - Nah, yang satu ini adalah mahakarya dari tangan masyarakat Sumbawa yang ada di Kecamatan Moyo Hilir.  Sarung tenun yang ini dibuat dengan tangan secara tradisional oleh msyarakat Sumbawa yang ada di Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir.

Susunan helaian benang ini menjadi sebuah hasil tenun yang sangat unik. Bahan yang digunakan dari berbagai jenis benang. Tak mudah untuk membuat 'kre sesek' ini, terkadang memakan waktu hingga satu bulan untuk menyelesaikan sehelai sarung. Hal ini dikarenakan Masyarakat perajin tenun 'kre sesek' ini juga berprofesi sebagai petani. Jadi, mereka harus berbagi waktu untuk menenun dan bercocok tanam di sawah.

Sebenarnya, tidak hanya Desa Poto yang menjadi tempat pembuatan 'kre sesek' ini. Ada juda desa lainnya seperti Desa Lengas dan Samri. 

Kelihaian tangan mereka menjadikan hasil tenun dengan berbagai motif. Ada jenis binatang dan tanaman. Nah, Bayangkan btepa sulitnya pembuatan ini. Anyaman helaian demi helaian membentuk motif-motif tertentu pada 'kre sesek' ini. 

Anda perlu kenal dengan beberapa alat ini, tolang guren, golang kecil, sisir, dan belida. Inilah nama alat-alat yang digunakan dalam pembuatan 'kre sesek' ini. Sangat sederhana dan tradisional sekali. Hingga saat ini, aktifitas menesek masih terjaga dengan baik. Para generasi muda di beberapa desa tadi sudah lihai dalam menenun. Para orang tua mereka sudah mengajarkan mereka sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Nah, inilah yang membuat menenun tradisional ala masyarakat Sumbawa ini dapat terjaga dengan baik. selain itu juga ada perhatian pemerintah terhadap masyarakat pelaku tenun tradisional ini dalam bentuk bantuan pengembangan.

Jadi, Bagi anda yang akan melakukan trip ke Sumbawa, hasil karya ini bisa di jadikan buah tangan anda ketika akan balik ke daerah kembali ke daerah anda. (Yn)


Penulis: Yani Jibril

0 komentar:

Posting Komentar